Lompat ke konten
Beranda ยป Pabrik Honda Terancam ketika Virus Corona Masuk Indonesia?

Pabrik Honda Terancam ketika Virus Corona Masuk Indonesia?

Pabrik Honda Terancam ketika Virus Corona Masuk Indonesia ?

Pabrik Honda Terancam ketika Virus Corona Masuk Indonesia?Sahabat Otomotif Bandung, Setelah mewabah di negara-negara Asia Timur dan Timur Tengah, kasus pasien positif virus corona untuk pertama kalinya terjadi di Indonesia. Menanggapi berita besar itu, pabrikan otomotif di Indonesia pun mengambil langkah antisipatif.

Pabrik Honda Terancam ketika Virus Corona Masuk Indonesia ?

Contohnya seperti dilakukan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM), agen pemegang merek mobil Honda ini terus memantau perkembangan corona dan melihat potensi dampaknya terhadap kelangsungan rantai produksi mobil Honda.

“Sampai sekarang ini pabrik kami di Karawang belum terganggu supply chain-nya akibat virus corona,” bilang Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, Yusak Billy, kepada detikcom, Senin (2/3/2020).

Lanjut Yusak menjelaskan, pemantauan terhadap rantai produksi sampai ke penjualan mobil Honda ini terus dilakukan jam demi jam. “Untuk kelancaran supply chain ke depan, tentunya banyak langkah strategis yang kami lakukan sebagai risk management action,” kata Yusak.

Tak hanya memastikan kelancaran bisnisnya di Indonesia, HPM juga mengambil kebijakan untuk memastikan sumber daya manusianya aman dari paparan virus corona.

Baca Juga : Perangi Virus Corona, Pabrik Mobil Wuling Produksi Masker

Adapun langkah yang diambil adalah dengan menghimbau karyawannya agar tidak berpergian ke luar negeri.

“Saat ini memang belum ada larangan bepergian untuk karyawan Honda, namun tetap dibatasi sesuai kepentingan,” ujar Yusak.

Menurut Yusak, karyawan HPM dianjurkan untuk menggunakan telekonferensi, ketimbang melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri, terutama di wilayah-wilayah terdampak corona.

Tak hanya menganjurkan karyawan untuk tidak berpergian, HPM juga melakukan tindakan pencegahan di internal mereka untuk karyawan kantor maupun pabrik.

“Kita banyak lakukan tindakan pencegahan. Kita berikan sosialisasi kepada karyawan, mulai dari mengenai apa itu virus corona dan pencegahannya dengan cara hidup sehat, mengacu pada himbauan IDI (Ikatan Dokter Indonesia),” ujarnya.

Sumber : Detik Oto