Lompat ke konten
Beranda » Upgrade Performa Kijang Innova Diesel

Upgrade Performa Kijang Innova Diesel

Kini, peranti aftermarket sudah banyak tersedia sebagai peranti peningkat performa. Asyiknya lagi, semuanya tergolong peranti plug and play (P’nP). Semua sudah didesain khusus buat mesin 2KD-FTV andalan keduanya.

Apa saja peranti yang bisa diaplikasi?

SARINGAN UDARA

Bikin lega napas mesin, saringan udara jadi peranti vital. Apalagi Innova dan Fortuner pakai mesin diesel yang sudah dilengkapi turbocharger. Saringan dengan flow lebih baik bakal bikin mesin bernapas lebih lega.

Model saringan dengan flow tinggi memang lebih punya efek performa buat mobil turbo. Saringan King Dragon ini pas dengan kotak saringan standar tetapi punya flow lebih bagus,Saringan model ini selain punya flow bagus, juga punya umur panjang. Bahan penyaringnya bisa dirawat dengan pencuci khusus. Buat saringan seharga Rp 745.500 ini, ada deterjen khusus. Setelah dicuci lalu disemprot dengan oli khusus juga. Sehingga umurnya bisa panjang. Perawatan dilakukan setiap 20 ribu km.

EXHAUST SYSTEM

Melihat desain knalpot atau gas buang asli yang dimiliki Innova dan Fortuner diesel. Terlintas untuk bisa disempurnakan lagi. Sasarannya dengan meracik komponen pengganti yang bisa meningkatkan performa mesin tanpa perlu mengusik kerja komponen lain.

Resep doping yang digunakannya yaitu mengandalkan sisa gas buang yang masih berpotensi. Pertama, mengubah down pipe yang tekukannya terlalu patah. Selain itu di dalam flange down pipe juga ada bagian yang tertutup. Disinyalir, desain itu menghambat aliran gas buang. Maka, semakin lancar udara yang dilepas kipas tentu bakal membuat kipas menjadi mudah berputar mengikuti tiupan.

Komponen P’nP di bagian knalpot yang ditawarkannya terbagi dua. Pertama pada bagian down pipe, selain dibentuk ulang juga diperbesar. Pipa luar down pipe berukuran diameter 55 mm, diubah jadi 76,5 mm. Bahan pipa yang digunakan stainless steel agar awet dan indah. Ketebalan pipa elbow yang digunakan adalah paling tebal yang beredar di pasaran Indonesia sesuai ketebalan pipa lainnya.

Bagian kedua adalah pipa tengah yang menghubungkan down pipe dengan muffler belakang. Aliran udara diperlancar lagi lewat pipa stainless steel berukuran 62,5 mm dari aslinya 58,5 mm.  buat setiap bagian masih bisa terhubung dengan bagian knalpot asli, mulai dari paking atau kedudukan baut di setiap ujungnya. Baik pipa down pipe ataupun pipa tengahnya.

Jika kepincut untuk menebus P’nP knalpot down pipe yang berlabel Kansai ini, sediakan kocek Rp 2.065.000. Sedangkan pipa tengahnya dibanderol Rp 1.221.000. Pemasangannya komponen ini relatif cepat lo, hanya perlu waktu sekitar 20 menit.

INTERCOOLER
Innova dan Fortuner diesel belum mengadopsi intercooler seperti diusung Toyota Hilux Vigo. Aliran suhu udara yang dikeluarkan turbo tentunya berbeda dengan adanya intercooler tersebut. Aplikasinya bisa lebih bermanfaat jika digunakan untuk perjalan ke luar kota atau jalan yang relatif lancar saja. Namun jika digunakan dalam kota dengan jalan yang macet membuat kurang efektif rasanya.

Memang belum ada perangkat intercooler berlabel aftermarket untuk Innova dan Fortuner diesel. Untuk mengaplikasikannya bisa mencomot perangkat intercooler berikut komponen pendukungnya. Seperti slang, braket dan kap mesin Hilux Vigo yang bisa dipesan melalui bengkel resmi Toyota.

PIGGYBACK

Salah satu produsen piggyback yang aktif menyediakan peranti PNP adalah Dastek. Piggyback Unichip Type Q dengan banderol Rp 4 juta juga sudah disetting khusus buat Innova dan Fortuner Diesel. Bisa dikatakan PNP karena sudah siap dengan kabel dan soket untuk menipu ECU standar mesin.

Oh ya, buat Anda yang masih bingung. Innova dan Fortuner pakai mesin berteknologi common-rail yang manajemennya diatur secara elektronik oleh ECU. Pengaturan injeksi solar diatur ulang oleh piggyback ini.dengan pemetaan bahan bakar diatur ulang, bisa mengail sekitar 23 dk tenaga ekstra. itu tidak memainkan boost. Innova punya boost sekitar 0,8-0,9 bar dan diprotect sampai 1 bar. Tidak bisa lebih dari itu.

Asyiknya lagi, enggak perlu repot bawa mobil untuk disetting lagi di atas mesin dyno. Programnya sudah dimasukkan ke dalam piggyback dan tinggal pasang. Cuma butuh waktu pasang 15 menit saja, makanya peranti ini masuk dalam kategori PNP.

WATER-METHANOL INJECTION

Ternyata injeksi air dan methanol punya efek serius buat performa diesel. Padahal prinsipnya sederhana. Cuma menyemprotkan air atau methanol ke ruang bakar. Memang prakteknya tidak sesederhana itu, sebab butuh tekanan tinggi buat injeksinya.

Peranti water-methanol injection buatan Snow Performance dari Amerika ini sudah ada dalam bentuk kit. Intinya, ada motor listrik yang memompa methanol dari tabung penampung ke nosel khusus di intake. Noselnya diukur tepat dengan kapasitas mesin. Nah, injeksinya sendiri diatur oleh modul yang bekerja berdasarkan tekanan boost turbo.

Ada dua tipe peranti buat Innova dan Fortuner. Snow Performance stage 1 hanya mendeteksi boost. Juga ada stage 3 yang juga membaca EGT (exhaust gas temperature). Pada peranti stage 3 ini, injeksi juga dilakukan kalau suhu knalpot tinggi meski turbo belum bekerja. Misalnya saat menanjak atau sedang menarik beban (towing). Khusus methanol, harus dicampur dengan air dengan konsentrasi maksimum 50%. Jadi racikan air dengan methanol maksimum 50:50. Campuran ini ditampung di tabung yang sudah termasuk dalam kit. Oh ya, methanol bisa dibeli di toko kimia dengan harga Rp 7.000 per liter.

Ketika dijajal di atas mesin dynamometer Dastek, tenaga naik drastis. Dari standar 110 dk/3.500 rpm, jadi 145 dk/4.000 rpm. Lebih sip lagi setelah mesin disetting ulang pakai piggyback. Tenaga langsung melonjak jadi 170 dk/4.000 rpm! Torsi pun demikian. Dari standar 225,7 Nm/3.500 rpm, dengan water-methanol injection jadi 288,6/3.500 rpm. Begitu ditune pakai piggyback, jadi 337 Nm/3.000 rpm.

Peranti water-methanol injection Snow Performance ini dibanderol Rp 6 juta untuk yang stage 1. Sedangkan stage 3 lebih mahal, Rp 8,5 juta. Keduanya tinggal pasang, hanya musti ngebor intake untuk pasang nosel. Kalau mau dahsyat, ya tambah piggyback Rp 4 juta seperti disebut sebelumnya.

 

Sumber: