Lompat ke konten
Beranda » Tips Memilih & Merawat Interior Mobil

Tips Memilih & Merawat Interior Mobil

Pada dasarnya sarung jok mobil dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu jok semi kulit (sintetik) dan jok kulit asli. Kadang kita bingung untuk memilih jok untuk membungkus jok mobil kita, karena kedua jenis ini memiliki berbagai keunggulan dan kemewahan tersendiri. Jok Mobil yang baik dapat memberikan kesan yang mewah dan rasa nyaman.
Jenis Sarung Jok Mobil.

1. Jok semi kulit (syntethetic leather)

Kelebihan:

  • Harganya relatif lebih murah dan terjangkau untuk berbagai kalangan. Untuk pembuatan jok semi kulit ini anda membutuhkan biaya kurang lebih sekitar 1 – 2 juta untuk jenis mobil sedan dan 2 – 3.5 juta untuk SUV. Semakin banyak kebutuhan pemakaian bahan maka harganya semakin mahal. Harga juga tergantung pada merk dan kualitas.
  • Perawatan yang lebih mudah dibandingkan kulit asli.
  • Tidak mudah kotor karena sifatnya yan tidak menyerap.
  • Secara umum varian warna dan tekstur lebih banyak dibandingkan dengan bahan kulit asli. Bagi anda yang menginginkan warna-warna eksotis, anda terpaksa memilih bahan sintetis karena bahan kulit asli tidak menyediakan terlalu banyak macam warna.

2. Jok kulit asli (original leather)
Kelebihan:

  • Jok ini memakai 100% kulit asli, biasanya dipakai menggunakan kulit sapi yang telah di proses sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan menjadi bahan dalam pembuatan jok mobil.
  • Pada pemakaian normal, warna kulit tidak akan pudar. Paling-paling hanya sekedar kotor atau menjadi botak, terkikis oleh bahan celana.
  • Tidak terasa panas saat bersentuhan dengan tubuh, malah memberikan rasa sejuk.
  • Cepat melepas panas dibandingkan dengan bahan sintetis sehingga terasa lebih sejuk dalam keadaan bagaimanapun juga.
  • Anti gores dan lebih awet (tahan lebih dari lima tahun).

Untuk pembuatan jok berbahan kulit asli membutuhkan biaya sekitar 3.5 – 4.5 juta untuk jenis sedan dan 4-6 juta. Harga tergantung pada merk, kualitas dan tempat anda memesan.

Biasanya jok kulit asli ini banyak di import dari luar negeri karena mutu dari bahan kulit impor lebih terjamin. Bukannya produk lokal tidak bagus tetapi kebanyakan produk lokal kurang mampu menjaga kestabilan kualitas.
Cara membedakan kulit asli dengan yang sintetis.

  • Bahan kulit asli sifatnya sangat lembut. Bila diremas kulit berkualitas akan terasa liat, bukan keras.
  • Kulit asli berkualitas telihat selalu basah, dan awet dipakai sedangkan kulit sintetis akan terlihat agak berkilap dan kering.
  • Untuk bahan kulit asli, bagian belakangnya bertekstur lembut sedangkan untuk kulit sintetis bagian belakangnya terasa agak lebih keras dan kasar dan sering kali tertera merk pabrikannya.
  • Bahan kulit asli tersedia dalam bentuk lembaran sedangkan bahan kulit sintetis tersedia dalam bentuk gelondongan, mirip seperti gelondongan karpet.
  • Bahan sintetis bila ditekuk warnanya akan memudar karena “melar”. (mungkin tidak terjadi pada semua merk).

Perawatan
Untuk perawatan standard biasanya membersihkan dari debu dan kotoran dengan mengunakan kain lap basah. Tetapi untuk perawatan maksimal anda butuh sesuatu yang ekstra:

  • Seperti kulit manusia, bila terlalu kering kulit ini akan retak-retak. Untuk menjaga kelembabannya anda dapat menggunakan “lotion” khusus.
  • Untuk bahan sintetis anda dapat menggunakan cairan pembersih. Ada banyak pembersih tersedia di pasaran.