Lompat ke konten
Beranda » Memelihara Power Steering

Memelihara Power Steering

Memelihara Power Steering – Power steering berfungsi untuk membuat kemudi lebih ringan, dan pada akhirnya berkendara terasa lebih nyaman dan tidak melelahkan. Kebanyakan sistem perangkat power steering menggunakan sistem fluida, walau ada juga jenis power steering elektris. Beberapa hal yang patut diperhatikan agar sistem power steering lebih awet :

Cara Memelihara Power Steering

  1. Kondisi Minyak power steering
    Pastikan kuantitas maupun kualitas minyak power steering tidak kurang maupun kotor. Kalau ditemukan kondisinya kurang baik maka segera periksa ke bengkel TOYOTA resmi terdekat.
  2. Cek kebocoran pada sistem power steering.
    Pastikan kondisi selang-selang tidak ada rembesan fluida. Pastikan di bagian Vane Pump (Pompa power steering) tidak ada rembesan fluida. Pastikan di bagian Booth Steel (karet penutup rack), dibagian bawah tidak ada rembesan fluida. Kalau ditemukan kondisinya seperti hal tersebut, sebaiknya segera periksa ke Bengkel resmi TOYOTA terdekat.
  3. Bunyi abnormal (gemuruh)
    Perhatikan tidak terdapat bunyi abnormal (gemuruh) di bagian Vane Pump, jika hal tersebut berlaku, biasanya terjadi kelainan bunyi abnormal yang bergemuruh dan akan disertai rembesan. Hal ini diakibatkan bagian komponen (shaftnya sudah aus) atau fluidanya mungkin kosong. Segeralah ke bengkel agar kerusakan bisa diperiksa lebih dini.
  4. Bunyi abnormal (mencicit saat belok)
    Perhatikan bunyi yang mencicit saat kemudi dibelokkan, hal ini umumnya terjadi saat belok penuh/patah. Jangan biarkan kondisi seperti ini terjadi. Hal ini disebabkan oleh setelan belt power steering atau terlalu kendor, atau sudah rusak. Segeralah dilakukan penyetelan/penggantian belt tersebut.
  5. Booth rack kemudi pecah/sobek
    Jangan dibiarkan booth rack steer pecah/sobek walaupun tidak ada fluida yang bocor. Karena hal ini akan mengakibatkan bagian rack shaft cepat aus/luka, oleh karena benturan/kotoran debu dan sebagainya. Segeralah ganti booth steer tersebut bila ternyata pecah/sobek.
  1. Cara pengoperasian/kebiasaan mengemudi
    Banyak pengemudi terbiasa mengabaikan aturan mengemudi dengan sistem power steering.

Tidak disarankan membelokkan kendaraan (belok patah/roda kemudi sampai mentok), berikan sedikit kebebasan pada roda kemudi.

Sebaiknya jangan gunakan sistem power steering bila fluidanya benar-benar kosong. (Bila kondisi darurat, sebaiknya belt power steering dilepas, walaupun kemudi terasa berat.

Sumber: Toyota Astra