Lompat ke konten
Beranda » AC Terawat, Bensin Hemat

AC Terawat, Bensin Hemat

Salah satu sistem yang penting dalam mobil adalah sistem pendingin/AC. Bukan soal kenyamanan saja manfaat sistem pendingin mobil, juga berkaitan dengan aerodinamika mobil. Karena kaca mobil yang dibuka justru memperbesar hambatan angin atau dengan kata lain konsumsi bahan bakar jadi boros.
Sistem pendingin termasuk sistem yang banyak menyedot energi mesin. Apalagi jika kondisinya tidak terawat. Pada saat harga bahan bakar terus membumbung, setiap tetes jadi cukup berharga untuk di hemat. Merawat sistem pendingin agar tetap optimal bisa berkontribusi menghemat bahan bakar.

  1. Yang penting rajin menjaga kebersihan kabin dari debu dan kotoran. Perhatian lebih untuk floor mat dikursi depan karena berdekatan dengan evaporator tempat masuknya udara. Kotoran bercampur udara lembab jadi tempat ideal tumbuhnya jamur dan spora yang sangat tidak baik buat kesehatan, dan menimbulkan bau yg tidak enak bila pertama kali AC dihidupkan. Aroma yang tidak menyenangkan mendorong anda membuka jendela.
  2. Rajin membersihkan kondensor agar tidak memberatkan kondensor.
  3. Selain menjaga kebersihan perilaku sehari-hari juga ikut berperan. Misalkan, tidak memarkir mobil di bawah terik matahari. Karena saat mobil dikendarai, pengemudi cenderung mendorong AC bekerja maksimal untuk secepatnya mendinginkan suhu kabin. Akibatnya konsumsi bahan bakar ikut melonjak. Pada kondisi seperti ini lebih baik membuka kaca sambil berjalan pelan agar udara panas tergantikan udara baru. Setelah itu baru tutup jendela. Kebiasaan lain yang juga memboroskan bensin adalah menghidupkan AC saat mobil diparkir agar suhu udara kabin sudah dingin saat di gunakan. Solusi Toyota untuk kondisi seperti itu di implikasikan pada Prius. Toyota memasang panel sel surya pada atap Prius. Energi listrik yang terkumpul dari sel surya di gunakan untuk menghidupkan sistem ventilasi agar suhu interior bisa keluar, dan tidak naik.
  4. Saat melaju kencang, jangan memaksimalkan kerja AC karena saat itu kerja mesin sangat berat dan konsumsi bahan bakar tinggi.
  5. Jangan memaksimalkan beban AC saat kendaraan melaju kencang dengan menurunkan temperaturnya.
  6. Sebelum menghidupkan mesin matikan AC terlebih dahulu, sesudah mesin stabil baru hidupkan AC. Begitupun sebaliknya, matikan AC terlebih dahulu bila mau matikan mesin.
  7. Kalau ada gejala yang tidak biasa seperti AC kurang dingin lebih baik segera ke bengkel, agar cepat dicarikan solusinya.

Lakukan perwatan max sebulan sekali dengan cara membersihkan kerak-kerak, karat, debu, kotoran, minyak oil pada coil-coil, sirip-sirip AC dengan megunakan pembersih yang kuat dan diformulasikan secara khusus.

 

Sumber: