Lompat ke konten
Beranda » 5 Problem Mobil Avanza Bekas Yang Jarang Diungkap

5 Problem Mobil Avanza Bekas Yang Jarang Diungkap

5 Problem Mobil Avanza Bekas Yang Jarang Diungkap – Terhitung sebagai mobil yang paling laris di Tanah air, wajar kalau banyak orang yang tertarik untuk memiliki mobil Avanza bekas. Selain karena reputasinya yang sudah diakui, banyak calon pembeli berpikir, harga jual kembali mobil ini tetap yang terbaik di antara mobil di sekelasnya.

Akan tetapi jangan lupa, sebagai mobil bekas, tentu ada penurunan kualitas, terutama soal performa. Apalagi Avanza dikenal sebagai mobil keluarga yang biasa dimuati banyak orang atau barang. Wajar jika ada beberapa bagian kendaraan, harus dicek ulang, bahkan diganti.

Mari kita bedah 5 problem pada mobil Avanza bekas yang jarang diungkap:

#1: Jadi Angkutan Umum Atau Operasional

5 Problem Mobil Avanza Bekas Yang Jarang Diungkap

Karena dianggap mobil serbaguna, Avanza banyak digunakan untuk kendaraan umum, seperti taksi online atau mobil rental. Malah sering terjadi, setelah mobil dimanfaatkan optimal dan jadi mobil capek, baru kemudian dijual.

Fakta lain, Avanza juga sering dipakai sebagai mobil operasional perusahaan. Mobil seperti ini biasanya dipakai banyak orang dan biasanya masing-masing merasa kurang bertanggung jawab.

Memang, mobil-mobil semacam ini belum tentu kondisinya parah. Mobil operasional misalnya, justru kadang malah terawat rutin, di bengkel resmi pula.

Namun jika penggunaan mobil semacam ini sudah diketahui sebelumnya, maka Otofriends harus bersiap-siap konsekuensinya. Perbaikan atau malah pergantian part akan jadi biaya tambahan yang harus disiapkan.

#2: Kaki-kaki Bermasalah

5 Problem Mobil Avanza Bekas Yang Jarang Diungkap

Avanza yang telah dipakai sekian lama, biasanya muncul keluhan pada kaki-kaki. Untuk merasakan keluhan ini kita harus test drive.

Untuk mengecek kondisi shockbreaker dan rem, coba rem pada kecepatan 50 km/jam. Kalau ada decitan atau getaran pedal rem, artinya harus ada perbaikan rem.

Suspensi depan dan belakang Avanza memang mudah lemah. Selain itu keluhan yang umum adalah sensasi “mantul-mantul” saat berjalan, sehingga penumpang merasa tidak nyaman. Karakter suspensinya yang keras juga membuat Avanza gampang limbung pada kecepatan tinggi.

Terakhir, jangan lupa untuk cek kaki-kaki dengan melewati jalan berlubang. Rasakan apa ada keluhan, baik soal fungsi maupun bunyi yang mungkin timbul.

Baca juga: 8 Tips Jitu Mengecek Kondisi Mesin Mobil Bekas.

#3: Transmisi Ada Kelambatan

5 Problem Mobil Avanza Bekas Yang Jarang Diungkap

Setelah dipakai beberapa waktu, ada sebagian transmisi Avanza bekas yang bermasalah. Terutama yang bertransmisi matic.

Problem ini muncul jika mobil sering dipakai membawa banyak beban. Saat berakselerasi, transmisi biasanya merespons dengan menurunkan gigi dan menaikkan RPM. Nah, jika respon terasa lambat atau delay, artinya transmisi bermasalah.

Begitu juga kalau terjadi kelambatan saat transmisi dipindah dari D ke R, artinya transmisi perlu dicek mendalam.

Gejala lain masalah transmisi adalah jika tenaga tiba-tiba hilang, istilahnya loss power. Atau transmisi terasa berat saat akselerasi. Begitu juga kalau perpindahan gigi kasar dan tidak stabil.

#4: Mesin Ngelitik

5 Problem Mobil Avanza Bekas Yang Jarang Diungkap

Mesin ngelitik atau knocking, sering dikeluhkan pengguna Avanza. Terutama pada mobil-mobil tahun lama, sampai-sampai dianggap penyakit bawaan.

Secara teori, ngelitik sebenarnya terjadi karena ketidaksesuaian tingkat kompresi dengan timing pengapian. Penyebabnya bisa karena deposit (tumpukan) sisa pembakaran di ruang bakar. Deposit juga bisa terjadi pada injektor dan dinding throttle body.

Penumpukan deposit biasanya terjadi karena penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai. Mungkin pada pemakaian sebelumnya sering memakai BBM kualitas rendah. Dengan rasio kompresi 11:1, semestinya Avanza diisi Pertamax atau Pertamax Plus.

#5: Bunyi-bunyian Dalam Kabin

5 Problem Mobil Avanza Bekas Yang Jarang Diungkap

Pada mobil yang sudah berumur, munculnya bunyi-bunyian di dalam kabin tentu wajar. Namun di Avanza, bunyi-bunyian ini agak terlalu berlebihan. Akibatnya penumpang yang biasa merasakan kabin yang hening, merasa kurang nyaman.

Bunyi-bunyian bisa berasal dari berbagai sumber. Paling terasa keras adalah gesekan antar material plastik baik pada dashboard, seputar doortrim, atau jok. Jika pada Avanza baru saja bunyi-bunyian ini sudah muncul, maka di mobil bekas tentu akan semakin bertambah.

Info : Layanan Bengkel Darurat Bandung

Bagaimana cara mendapatkan mobil Avanza bekas dalam kondisi terbaik?

Rumusnya, semakin muda tahun produksinya, tentu kondisi mobil yang didapat juga akan relatif lebih baik. Nah, jika ingin mencari mobil-mobil bekas sesuai harapan, paling mudah adalah mencari di dealer mobil bekas yang terpercaya.

Dengan membeli di dealer-dealer mobil bekas terpercaya, kita bisa mendapatkan mobil dalam kondisi terbaik karena dipastikan sudah lulus inspeksi dan mendapatkan garansi mesin dan transmisi.